-->

Contoh Teks Khutbah Jumat Singkat Tentang Isra Mi'raj Terbaru 2018

Contoh Teks Khutbah Jumat Singkat Tentang Isra Mi'raj. Sebelum berkhutbah disuatu tempat, sebaiknya dicarikan terlebih dahulu informasi atau ditanyakan kepada penyelenggara shalat jum'at tentang situasi tempat itu secara umum. Umpamanya, keadaan jama'ahnya, kecerdasannya, latar belakang kehidupannya, tingkat dan cara pemikitrannya, supaya nantinya ketikat seorang khatib menyampaikan khutbahnya dapat diterima dan dimengerti oleh semua akhli jum'at di tempat itu.

Kemudian seorang khatib harus bisa menyesuaikan tema yang akan di sampaikan sesuai dengan situasi dan kondisi pada waktu itu, misalkan bulan sya'ba yang ada kaitannya seperti doa nisfu sya'ban, ramadhan yang adakaitannya dengan bulan ramadhan dan yang lainnya, karena tema khutbah itu adalah merupakan sasaran dan target yang akan dicapai agar setiap khutbah dapat meningkatkan gairah umat untuk beramal dan berkarya sehingga isi khutbah harus dapat menjawab dan menyelesaikan setiap problema yang timbul dalam masyarakat.

Maka untuk itu kami di sini akan memberikan salah satu Contoh Teks Khutbah Jumat Singkat Tentang Isra Mi'raj, guna untuk supaya bisa mempermudah dalam pencarian seorang khatib yang akan menyampaikan khutbahnya pada bulan rajab karena pada bulan rajab itu biasanya para khatib selalu membahas Isra Mi'raj sebagai man teks khutbah jumat isra mi'raj di bawah ini:

Contoh Teks Khutbah Jumat Singkat Tentang Isra Mi'raj

الحمدُ للهِ الذِي اصطَفَى مِنْ عبادِهِ أنبياءَ ومرسلينَ, وجعَلَهُمْ قُدوةً وأُسوةً للعالمينَ، وَأَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللَّهُ وَحْدَهُ لاَ شَرِيكَ لَهُ، أكْمَلَ النِّعمةَ بإنزالِ الدِّينِ, وأَتَمَّ المنَّةَ بإرسالِ الأنبياءِ والمرسلينَ، وأَشْهَدُ أَنَّ سيدَنَا مُحَمَّدًا عَبْدُ اللهِ وَرَسُولُهُ, كَمُلَتْ بِهِ النبواتُ, وتَمَّتْ ببعثتِهِ الرسالاتُ ، ورفعَهُ ربُّهُ إلَى أعْلَى السمواتِ ، وَخَصَّهُ بالمقامِ المحمودِ، والحوضِ المورودِ، فاللَّهُمَّ صَلِّ وسلِّمْ وبارِكْ علَى سيدِنَا محمدٍ وعلَى آلِهِ وصحبِهِ أجمعينَ، ومَنْ تَبِعَهُمْ بإحسانٍ إلَى يومِ الدِّينِ أمَّا بعدُ: فأُوصيكُمْ عبادَ اللهِ ونفسِي بتقوَى اللهِ تعالَى، قالَ اللهُ عزَّ وجلَّ:وَمَن يَتَّقِ اللَّهَ يَجْعَل لَّهُ مِنْ أَمْرِهِ يُسْرا.

Sdr 2 Akhli Jum'at yang berbahagia.
Pada hari ini kita semua sedang berada dalam bulan rajab yang mana bulan ini adalah merupakan salah satu bulan yang di mulyakan oleh Alloh SWT dari yang empat bulan yaitu bulan rajab, dzulqa'dah, dzul hijjah dan muharam. karena Alloh SWT menciptakan bulan dalam satu tahun itu sebanyak 12 bulan.

Dengan dimulyakannya bulan rajab itu karena pada bulan rajab memiliki peristiwa penting  yang bersejarah yaitu atas adanya Isra Mi'raj Nabi kita Muhammad SAW, dan ini adalah merupakan sebagai mu'zizat yang sangat basar yang tak terduga oleh akal pikiran manusia, karena arti Isra adalah berjalan dari masjidil Haram yang ada di kota mekah ke masjidil Aqsho yang ada di palestina dalam waktu singkat, sedangkan kalau menurut adat kebiasaan manusia perjalanan masjidil Haram kemasjidil Aqsho itu bisa ditempuh dengan menggunakan Onta selama satu bulan.

Begitu pula Nabi Mi'raj ( Naik) Kelangit sampai ke rop-rop mustawan koba kaosen aoadna artinya ketempat yang paling mulia, karena pada tempat itu tidak ada satu pun orang yang mendudukinya terkecuali orang yang telah mendapat panggilan dari Alloh SWT, jadi yakin peristiwa Isra Mi'raj itu sangat tek terduga oleh akal pemikiran manusia, tapi ini harus diterimanya dengan keimanan kerena itu adalah mu'zizat.

سُبْحَانَ الَّذِي أَسْرَى بِعَبْدِهِ لَيْلًا مِنَ الْمَسْجِدِ الْحَرَامِ إِلَى الْمَسْجِدِ الْأَقْصَى الَّذِي بَارَكْنَا حَوْلَهُ لِنُرِيَهُ مِنْ آَيَاتِنَا إِنَّه هُوَ السَّمِيعُ الْبَصِيرُ (1)

Artinya:Maha Suci Allah, yang telah memperjalankan hamba-Nya pada suatu malam dari Al Masjidil Haram ke Al Masjidil Aqsha yang telah Kami berkahi sekelilingnya agar Kami perlihatkan kepadanya sebagian dari tanda-tanda (kebesaran) Kami. Sesungguhnya Dia adalah Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui. (17: 1)

Sdr 2 Sidang Jum'at yang berbahagia.
Adapun kejadiannya Isra Mi'raj itu adalah tanggal 27 rajab malam senin tahun ke sebelas setelah di angkat mejadi rasul 2 tahun sebelum hijrah kemadinah , adapun perjalanan yang dilalui oleh Nabi Muhammad SAW ketika Isra Mi'raj itu diantaranya:
1. Alam Nasut (alam tempat domisilinya Manusia) / alam dunya.
2. Alam Malakut ( Tempat domisilinya para Malaikat)
3. Alam Jabarut ( ( Alam tanda kebesaran Alloh) Alam Asma dan Alam Sifat
4. Alam Lahut ( Alam tidak ada yang menduduki kecuali orang yang mendapat panggilan Alloh)

Disanalah NAbi  Muhammad mendapatkan tugas dari Alloh SWT untuk melaksanakan shalat lima waktu sehari semalam, yang mana asalnya shalat itu sehari semalam 50 waktu, dengan beberapa kali proses Nabi kita munajat kehadrat Alloh yang akhirnya shalat diwajibkan 5 kali dalam sehari semalam.  Mandat Shalat 5 waktu agaknya yang lebih wajar untuk dipertanyakan, bukannya bagaimana Isra’ Mi’raj, tetapi mengapa Isra’ Mi’raj terjadi? Jawaban pertanyaan ini sebagaimana kita lihat pada ayat 78 surat al-lsra’,

أَقِمِ الصَّلَاةَ لِدُلُوكِ الشَّمْسِ إِلَىٰ غَسَقِ اللَّيْلِ وَقُرْآنَ الْفَجْرِ ۖ إِنَّ قُرْآنَ الْفَجْرِ كَانَ مَشْهُودًا

Dirikanlah shalat dari sesudah matahari tergelincir sampai gelap malam dan (dirikanlah pula shalat) subuh. Sesungguhnya shalat subuh itu disaksikan (oleh malaikat).

Jadi initinya Isra Mi’raj itu untuk menerima mandat melaksanakan shalat Lima waktu. Shalat adalah merupakan media untuk mencapai kesalehan antara seorang hamba dengan Allah. Shalat juga menjadi sarana untuk menjadi keseimbangan tatanan masyarakat yang egaliter, beradab, dan penuh kedamaian. Makanya tidak berlebihan apabila Alexis Carrel menyatakan : “Apabila pengabdian, sholat dan do’a yang tulus kepada Sang Maha pencipta disingkirkan dari tengah kehidupan bermasyarakat, hal itu berarti kita telah menandatangani kontrak bagi kehancuran masyarakat tersebut“.

Perlu diketahui bahwa A. Carrel bukanlah orang yang memiliki latar belakang pendidikan agama, tetapi dia adalah seorang dokter dan pakar Humaniora yang telah dua kali menerima nobel atas hasil penelitiannya terhadap jantung burung  dan pencangkokannya. Tanpa pendapat Carrel pun, Al–Qur’an 15 abad yang lalu telah menyatakan bahwa shalat yang dilakukan dengan khusu’ akan bisa mencegah perbuatan keji dan mungkar, sehingga tercipta tatanan masyarakat yang harmonis, egaliter, dan beretika.

Sdr 2 Sidang Jum'at yang berbahagia.
Kalau kita teliti dari pada hikmah Isra Mi’raj Nabi Besar Muhammad SAW atas di perintahkannya
sholat  kemudian menjadi ibadah wajib bagi setiap umat Islam dan memiliki keistimewaan tersendiri dibandingkan ibadah-ibadah wajib lainnya. Sehingga, dalam konteks spiritual-imaniah maupun perspektif rasional-ilmiah, Isra’ Mi’raj merupakan kajian yang tak kunjung kering inspirasi dan hikmahnya bagi kehidupan umat beragama (Islam).

Jadi pada intinya atas peristiwa Isra Mi'raj itu adalah
1. Untuk memperlihatkan tanda-tanda kebesaran Alloh SWT
2. MengEx ke Imanan manusia
3. Meningkatkan ketaqwaan kita kepada Alloh dengan melaksanakan tugas kita sebagai khalifah di muka bumi ini yaitu shalat sehari semalam 5 waktu.

 Sdr 2 Sidang Jum'at yang berbahagia.
Itulah yang dapat kami sampaikan pada khutbah ini semoga ada hikmahnya dan kita bisa melaksanakan  demi tercapainya kebahagiaan kita di dunia maupun diakherat Amiiin

بَارَكَ اللهُ لِيْ وَلَكُمْ فِيْ اْلقُرْآنِ اْلعَظِيْمِ وَنَفَعَنِي وَإيَّاكُمْ ِبمَا ِفيْهِ مِنَ اْلآياَتِ وَالذكْر ِالْحَكِيْمِ وَتَقَبَّلَ مِنِّي وَمِنْكُمْ تِلاَوَتَهُ إنَّهُ هُوَ السَّمِيْعُ اْلعَلِيْمُ

Khutbah II

اَلْحَمْدُ للهِ عَلىَ اِحْسَانِهِ وَالشُّكْرُ لَهُ عَلىَ تَوْفِيْقِهِ وَاِمْتِنَانِهِ. وَاَشْهَدُ اَنْ لاَ اِلَهَ اِلاَّ اللهُ وَاللهُ وَحْدَهُ لاَ شَرِيْكَ لَهُ وَاَشْهَدُ اَنَّ سَيِّدَنَا مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ الدَّاعِى اِلىَ رِضْوَانِهِ. اللهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وِعَلَى اَلِهِ وَاَصْحَابِهِ وَسَلِّمْ تَسْلِيْمًا كِثيْرًا اَمَّا بَعْدُ فَياَ اَيُّهَا النَّاسُ اِتَّقُوااللهَ فِيْمَا اَمَرَ وَانْتَهُوْا عَمَّا نَهَى وَاعْلَمُوْا اَنَّ اللهّ اَمَرَكُمْ بِاَمْرٍ بَدَأَ فِيْهِ بِنَفْسِهِ وَثَـنَى بِمَلآ ئِكَتِهِ بِقُدْسِهِ وَقَالَ تَعاَلَى اِنَّ اللهَ وَمَلآ ئِكَتَهُ يُصَلُّوْنَ عَلىَ النَّبِى يآ اَيُّهَا الَّذِيْنَ آمَنُوْا صَلُّوْا عَلَيْهِ وَسَلِّمُوْا تَسْلِيْمًا. اللهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلِّمْ وَعَلَى آلِ سَيِّدِناَ مُحَمَّدٍ وَعَلَى اَنْبِيآئِكَ وَرُسُلِكَ وَمَلآئِكَةِ اْلمُقَرَّبِيْنَ وَارْضَ اللّهُمَّ عَنِ اْلخُلَفَاءِ الرَّاشِدِيْنَ اَبِى بَكْرٍوَعُمَروَعُثْمَان وَعَلِى وَعَنْ بَقِيَّةِ الصَّحَابَةِ وَالتَّابِعِيْنَ وَتَابِعِي التَّابِعِيْنَ لَهُمْ بِاِحْسَانٍ اِلَىيَوْمِ الدِّيْنِ وَارْضَ عَنَّا مَعَهُمْ بِرَحْمَتِكَ يَا اَرْحَمَ الرَّاحِمِيْنَ

اَللهُمَّ اغْفِرْ لِلْمُؤْمِنِيْنَ وَاْلمُؤْمِنَاتِ وَاْلمُسْلِمِيْنَ وَاْلمُسْلِمَاتِ اَلاَحْيآءُ مِنْهُمْ وَاْلاَمْوَاتِ اللهُمَّ اَعِزَّ اْلاِسْلاَمَ وَاْلمُسْلِمِيْنَ وَأَذِلَّ الشِّرْكَ وَاْلمُشْرِكِيْنَ وَانْصُرْ عِبَادَكَ اْلمُوَحِّدِيَّةَ وَانْصُرْ مَنْ نَصَرَ الدِّيْنَ وَاخْذُلْ مَنْ خَذَلَ اْلمُسْلِمِيْنَ وَ دَمِّرْ اَعْدَاءَالدِّيْنِ وَاعْلِ كَلِمَاتِكَ اِلَى يَوْمَ الدِّيْنِ. اللهُمَّ ادْفَعْ عَنَّا اْلبَلاَءَ وَاْلوَبَاءَ وَالزَّلاَزِلَ وَاْلمِحَنَ وَسُوْءَ اْلفِتْنَةِ وَاْلمِحَنَ مَا ظَهَرَ مِنْهَا وَمَا بَطَنَ عَنْ بَلَدِنَا اِنْدُونِيْسِيَّا خآصَّةً وَسَائِرِ اْلبُلْدَانِ اْلمُسْلِمِيْنَ عآمَّةً يَا رَبَّ اْلعَالَمِيْنَ. رَبَّنَا آتِناَ فِى الدُّنْيَا حَسَنَةً وَفِى اْلآخِرَةِ حَسَنَةً وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ. رَبَّنَا ظَلَمْنَا اَنْفُسَنَاوَاِنْ لَمْ تَغْفِرْ لَنَا وَتَرْحَمْنَا لَنَكُوْنَنَّ مِنَ اْلخَاسِرِيْنَ. عِبَادَاللهِ ! اِنَّ اللهَ يَأْمُرُنَا بِاْلعَدْلِ وَاْلاِحْسَانِ وَإِيْتآءِ ذِى اْلقُرْبىَ وَيَنْهَى عَنِ اْلفَحْشآءِ وَاْلمُنْكَرِ وَاْلبَغْي يَعِظُكُمْ لَعَلَّكُمْ تَذَكَّرُوْنَ وَاذْكُرُوااللهَ اْلعَظِيْمَ يَذْكُرْكُمْ وَاشْكُرُوْهُ عَلىَ نِعَمِهِ يَزِدْكُمْ وَلَذِكْرُ اللهِ اَكْبَرْ

Itulah yang dapat Kami sampaikan mengenai  contoh teks khutbah jumat isra mi'raj, semoga ada manfaatnya bagi kita semua terutama bagi para khatib dapat membantu untuk pencarian teks khutbahnya. Begitu juga kami sajikan khutba jum'at hikmah isra mi'raj dan masih banyak lagi yang lainnya. Semoga bermanfaat bagi ita semua