-->

Contoh Teks Khutbah Jumat Hikmah Isra Mi'raj Singkat Padat Terbaru 2018

Contoh Teks Khutbah Jumat Hikmah Isra Mi'raj. Hari jumat adalah merupakan hari yang sangat penting bagi umat Islam, Rasululloh SAW sendiri menyatakan sebagi " sayyidul ayyam " penghulu hari, oleh karena itu setiap muslim semestinya menjadikan hari jumat itu secara lebih khusus dijadikan sebagai momentum untuk meningkatkan pemahaman kaum muslimin terhadap ajaran Islam dan ketaqwaan kepada Alloh SWT.

Dengan adanya khutbah jumat kita semua dapat memperoleh pesan-pesean yang disampaikan oleh khatib lewat khutbahnya, karena khutbah jumat merupakan satu-satunya forum tablig yang jamaahnya berada dalam keadaan suci karena berwudhu, sehingga dengan kesucian itu Insya Alloh seorang muslim dapat menamcapkan pesan-pesan khutbah yang diberikan kedalam hati yang paling dalam.

Maka dengan itu sebagai khatib harus benar-benar bisa memanafaatkan khutbahnya sebagai sarana dakwah yang bisa di fahami oleh banyak jamaah denga mengambil metode dakwahnya simpel dan mudah di ingat oleh jamaah, maka khatib semaksimal mungkin harus mengambil teks khutbah sesuai dengan keadaan dan situasi masyarakat pada saat itu misalnya bulan rajab, khatib harus bisa membawa teks khutbah jumat hikmah isra mi'raj atau peristiwa isra mi'raj dan lain sebagainya. Maka kami di sini akan memberikan contoh teks khutbah jumat hikmanya Isra Mi'raj

Contoh Teks Khutbah Jumat Hikmah Isra Mi'raj

اَلْحَمْدُ ِللهِ الَّذِىْ وَفَّقَ مَنْ شَاءَ مِنْ عِبَادِهِ وَأَضَلَّ مَنْ يَشَاءُ وَهُوَ الْعَلِيْمُ الْحَكِيْمُ اَحْمَدُهُ سُبْحَانَهُ وَتَعَالَى حَمْدَ عَبْدِامْتَثَلَ أَمْرَهُ وَتَأَدَّبَ بِأَدَبِ اْلإِسْلاَمِ وَأَشَّهَدُ أَنَّ النَّبِيَّنَا مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ
اَللهُمَّ صَلِّ وَسَلِّمْ عَلَى عَبْدِكَ وَرَسُوْلِكَ النَّبِيِّنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِهِ وَصَحَابَةِ وَتَبِعِيْهِمْ إِلَى يَوْمِ الدِّيْنِ
اَمَّا بَعْدُ فَياَ اَيُّهَا النَّاسُ اِتَّقُوااللهَ فِيْمَا اَمَرَ وَانْتَهُوْا عَمَّا نَهَى وَاعْلَمُوْا اَنَّ اللهّ اَمَرَكُمْ بِاَمْرٍ بَدَأَ فِيْهِ بِنَفْسِهِ وَثَـنَى بِمَلآ ئِكَتِهِ بِقُدْسِهِ وَقَالَ تَعاَلَى
إِنَّمَا يَعْمُرُ مَسَاجِدَ اللَّهِ مَنْ آمَنَ بِاللَّهِ وَالْيَوْمِ الْآخِرِ وَأَقَامَ الصَّلَاةَ وَآتَى الزَّكَاةَ وَلَمْ يَخْشَ إِلَّا اللَّهَ ۖ فَعَسَىٰ أُولَٰئِكَ أَنْ يَكُونُوا مِنَ الْمُهْتَدِينَ
Sidang jumat yang di mulyakan oleh Alloh SWT.
Sebagai mana yang telah kita ketahui bahwa kita semua sekarang sedang berada pada bulan rajab, yang mana bulan rajab itu adalah bulan di israkan dan di mi'rajkannya Nabi kita Muhammad SAW, kita sebagai umat Islam tidak hanya mengenang peristiwa itu tapi juga guna untuk mengambil hikmah atau pelajaran agar berguna bagi menjalankan kehidupan kita ini.Isra mi'raj memang mengandung hikmah yang sangat besar diantaranya;

pertama, perjalanan isra dan mi'raj ini merupakan perjalanan yang berlangsung dari masjid kemasjid yaitu masjidil haram ke masjidil aqsha terus naik kelangit dan kembali lagi ke masjid. Yang namanya perjalanan tentu maju, ini berarti bisa kita simpulkan bila mana kita menginginkan umat islam mengalami dan mencapai kemajuan yang terarah, maka sumber daya umat muslim harus mendapat pembinaan di mesjid seakan-akan kita ini harus bisa memakmurkan masjid.

Dengan demikian hikmah isra dan mi'raj adalah masjid harus kita pungsikan sebagai pusat pembinaan dan kemajuan umat islam dan setiap muslim diwajibkan memakmurkan mesjid Alloh dengan berbagai aktivitas peribadatan yang banyak dan bervariasi, sebagai man Alloh berfirman dlm surat at-taubat ayat 18:

إِنَّمَا يَعْمُرُ مَسَاجِدَ اللَّهِ مَنْ آمَنَ بِاللَّهِ وَالْيَوْمِ الْآخِرِ وَأَقَامَ الصَّلَاةَ وَآتَى الزَّكَاةَ وَلَمْ يَخْشَ إِلَّا اللَّهَ ۖ فَعَسَىٰ أُولَٰئِكَ أَنْ يَكُونُوا مِنَ الْمُهْتَدِينَ

Hanya yang memakmurkan masjid-masjid Allah ialah orang-orang yang beriman kepada Allah dan Hari kemudian, serta tetap mendirikan shalat, menunaikan zakat dan tidak takut (kepada siapapun) selain kepada Allah, maka merekalah orang-orang yang diharapkan termasuk golongan orang-orang yang mendapat petunjuk.

Hikmah kedua, Isra Mi'raj juga membuktikan luas dan banyaknya ilmu Alloh sehingga apa yang mustahil bilat dilihat dari ilmu manusia menjadi mumkin bagi ilmu Alloh, ini menggambarkan bahwa ilmu Alloh itu sangat luas dan amat banyak sedangkan ilmu yang dimiliki manusia itu sangat sedikit

وَيَسْأَلُونَكَ عَنِ الرُّوحِ قُلِ الرُّوحُ مِنْ أَمْرِ رَبِّي وَمَا أُوتِيتُمْ مِنَ الْعِلْمِ إِلا قَلِيلا (٨٥)

Katakanlah, "Ruh itu termasuk urusan Tuhanku, sedangkan kamu diberi pengetahuan hanya sedikit.

Karena demikian sedikit dengan ilmu yang kita miliki, maka tidak pantaslah untuk kita semua berlaku sombong dengan ilmunya itu, apa lagi kesombongan itu adalah warisan dari iblis.

Ketiga hikmah isra mi'raj itu, adalah memperkokoh loyalitas atau kesetiaan NAbi Muhammad SAW kepada Alloh SWT, hal itu karena terjadinya Isra mi'raj  ketika Nabi berada dalam kondisi yang berduka dengan wafatnya siti khadijah, yaitu sang istri yang banyak menopang Nabi dari segi dana dan wafatnya Abu thalib faman Nabi yang banyak memberikan bantuan perlindunga dari gangguan dari orang kapir kurais.

Oleh karena itu kita semua setelah memperingati Isra damn Mi'raj dari tahun ketahun semestinya kita semakin memiliki loyalitas atau kesetiaan kita kepada Alloh. sehingga kita mau terikat pada nilai-nilai yang datang dari Alloh SWT.

Sidang jumat yang di mulyakan oleh Alloh SWT.

Keempat hikmah dari Isra dan Mi'raj adalah memperkokoh semangat dakwah. Hal ini karena sekembalinya Rasul dari Isra dan Mi'raj beliau semakin menunjukan semangatnya dalam dakwah meskipun orang-orang kafir semakin berani dan biadab dalam menghalang-halangi laju dakwahnya Rasul SAW. Oleh karena itu ketidak sukaannya orang kafir terhadap maju yang semakin cepat dari dakwah Nabi menimbulkan permusuhan mereka yang tiada terkira. Hingga puncaknya harus dihindarinya pertumpahan darah , maka Nabi dan para shahabat dimperintah oleh Aloh untuk hijrah dari mekah kemadinah.

Dengan demikian keharusan kita dalam menunaikan tugas berdakwah secara serius seperti Alloh telah berfirman dalam surat Ali Imran ayat 104

وَلْتَكُن مِّنكُمْ أُمَّةٌ يَدْعُونَ إِلَى الْخَيْرِ وَيَأْمُرُونَ بِالْمَعْرُوفِ وَيَنْهَوْنَ عَنِ الْمُنكَرِ ۚ وَأُولَٰئِكَ هُمُ الْمُفْلِحُونَ

Artinya : "Dan hendaklah ada di antara kamu segolongan umat yang menyeru kepada yang makruf, dan mencegah dari yang munkar. Merekalah orang-orang yang beruntung".

Dengan demikian setelah kita memperingati Isra dan Mi'raj tanggung jawab dan semangat diri kita untuk memikul amanah dakwah harus semakin ter wujud.

Terakhir atau yang kelima dari Isra dan Mi'raj adalah semakin menumbuhkan izzah atau harga diri sebagai muslim. Itulah sebagai mana yang telah di tunjukan oleh Nabi SAW setelah Isra dan Mi'raj, dan memang begitulah seharusnya seorang muslim

وَلَا تَهِنُوا۟ وَلَا تَحْزَنُوا۟ وَأَنتُمُ ٱلْأَعْلَوْنَ إِن كُنتُم مُّؤْمِنِينَ

Dan janganlah kamu (merasa) lemah, dan jangan (pula) bersedih hati, sebab kamu paling tinggi (derajatnya), jika kamu orang beriman.

Ini berarti setelah Isra Mi'raj kebanggaan kita sebagai muslim tak perlu diragukan lagi, semoga kita semua di masukan kepada kelompok orang-orang yang pandai mengambil hikmah dari berbagai peristiwa yang terjadi pada masa lalu khususnya yang berkaitan denga sejarah Rasululloh SAW.

بَارَكَ اللهُ لِيْ وَلَكُمْ فِي الْقُرْآنِ الْعَظِيْمِ, وَنَفَعَنِيْ وَإِيَّاكُمْ بِمَا فِيْهِ مِنَ الآيَاتِ وَالذِّكْرِ الْحَكِيْمِ, وَتَقَبَّلَ مِنِّيْ وَمِنْكُمْ تِلاَوَتَهُ إِنَّهُ هُوَ السَّمِيْعُ الْعَلِيْمُ. أَقُوْلُ قَوْلِيْ هَذَا وَاسْتَغْفِرُ اللهَ الْعَظِيْمَ لِيْ وَلَكُمْ فَاسْتَغْفِرُوْهُ، إِنَّهُ هُوَ الْغَفُوْرُ الرَّحِيْمُ

Khutbah kedua

اَلْحَمْدُ للهِ عَلىَ اِحْسَانِهِ وَالشُّكْرُ لَهُ عَلىَ تَوْفِيْقِهِ وَاِمْتِنَانِهِ. وَاَشْهَدُ اَنْ لاَ اِلَهَ اِلاَّ اللهُ وَاللهُ وَحْدَهُ لاَ شَرِيْكَ لَهُ وَاَشْهَدُ اَنَّ سَيِّدَنَا مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ الدَّاعِى اِلىَ رِضْوَانِهِ. اللهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وِعَلَى اَلِهِ وَاَصْحَابِهِ وَسَلِّمْ تَسْلِيْمًا كِثيْرًا اَمَّا بَعْدُ فَياَ اَيُّهَا النَّاسُ اِتَّقُوااللهَ فِيْمَا اَمَرَ وَانْتَهُوْا عَمَّا نَهَى وَاعْلَمُوْا اَنَّ اللهّ اَمَرَكُمْ بِاَمْرٍ بَدَأَ فِيْهِ بِنَفْسِهِ وَثَـنَى بِمَلآ ئِكَتِهِ بِقُدْسِهِ وَقَالَ تَعاَلَى اِنَّ اللهَ وَمَلآ ئِكَتَهُ يُصَلُّوْنَ عَلىَ النَّبِى يآ اَيُّهَا الَّذِيْنَ آمَنُوْا صَلُّوْا عَلَيْهِ وَسَلِّمُوْا تَسْلِيْمًا. اللهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلِّمْ وَعَلَى آلِ سَيِّدِناَ مُحَمَّدٍ وَعَلَى اَنْبِيآئِكَ وَرُسُلِكَ وَمَلآئِكَةِ اْلمُقَرَّبِيْنَ وَارْضَ اللّهُمَّ عَنِ اْلخُلَفَاءِ الرَّاشِدِيْنَ اَبِى بَكْرٍوَعُمَروَعُثْمَان وَعَلِى وَعَنْ بَقِيَّةِ الصَّحَابَةِ وَالتَّابِعِيْنَ وَتَابِعِي التَّابِعِيْنَ لَهُمْ بِاِحْسَانٍ اِلَىيَوْمِ الدِّيْنِ وَارْضَ عَنَّا مَعَهُمْ بِرَحْمَتِكَ يَا اَرْحَمَ الرَّاحِمِيْنَ

اَللهُمَّ اغْفِرْ لِلْمُؤْمِنِيْنَ وَاْلمُؤْمِنَاتِ وَاْلمُسْلِمِيْنَ وَاْلمُسْلِمَاتِ اَلاَحْيآءُ مِنْهُمْ وَاْلاَمْوَاتِ اللهُمَّ اَعِزَّ اْلاِسْلاَمَ وَاْلمُسْلِمِيْنَ وَأَذِلَّ الشِّرْكَ وَاْلمُشْرِكِيْنَ وَانْصُرْ عِبَادَكَ اْلمُوَحِّدِيَّةَ وَانْصُرْ مَنْ نَصَرَ الدِّيْنَ وَاخْذُلْ مَنْ خَذَلَ اْلمُسْلِمِيْنَ وَ دَمِّرْ اَعْدَاءَالدِّيْنِ وَاعْلِ كَلِمَاتِكَ اِلَى يَوْمَ الدِّيْنِ. اللهُمَّ ادْفَعْ عَنَّا اْلبَلاَءَ وَاْلوَبَاءَ وَالزَّلاَزِلَ وَاْلمِحَنَ وَسُوْءَ اْلفِتْنَةِ وَاْلمِحَنَ مَا ظَهَرَ مِنْهَا وَمَا بَطَنَ عَنْ بَلَدِنَا اِنْدُونِيْسِيَّا خآصَّةً وَسَائِرِ اْلبُلْدَانِ اْلمُسْلِمِيْنَ عآمَّةً يَا رَبَّ اْلعَالَمِيْنَ. رَبَّنَا آتِناَ فِى الدُّنْيَا حَسَنَةً وَفِى اْلآخِرَةِ حَسَنَةً وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ. رَبَّنَا ظَلَمْنَا اَنْفُسَنَاوَاِنْ لَمْ تَغْفِرْ لَنَا وَتَرْحَمْنَا لَنَكُوْنَنَّ مِنَ اْلخَاسِرِيْنَ. عِبَادَاللهِ ! اِنَّ اللهَ يَأْمُرُنَا بِاْلعَدْلِ وَاْلاِحْسَانِ وَإِيْتآءِ ذِى اْلقُرْبىَ وَيَنْهَى عَنِ اْلفَحْشآءِ وَاْلمُنْكَرِ وَاْلبَغْي يَعِظُكُمْ لَعَلَّكُمْ تَذَكَّرُوْنَ وَاذْكُرُوااللهَ اْلعَظِيْمَ يَذْكُرْكُمْ وَاشْكُرُوْهُ عَلىَ نِعَمِهِ يَزِدْكُمْ وَلَذِكْرُ اللهِ اَكْبَرْ

Itulah yang dapat kami sampaikan tentang contoh teks khutbah jumat isra mi'raj semoga ada manfaatnya bagi kita semua dan kita bisa mengamalkannya dari pada isi kandungan khutbah ini. Begitu juga kami sajikan berikutnya khutbah jumat keutamaan hari juamt semoga bermanfaat bagi kita semua