Bacaan Takbiratul Ihram Dan Doa Iftitah Sholat Fardhu. Takbiratul ihram adalah merupakan bacaan Allohu Akbar di awal sholat baik sholat fardhu maupun sholat sunat,adapun pengertian takbir adalah ucapan Allohu Akbar, ihram adalah mengharamkan segala sesuatu yang halal sebelum membacakan takbir tersebut, misalkan minum atau makan itu halal sebelum mengucapkan takbir di awal sholat, namun kalau setelah mengucapkan takbir itu hukumnya jadi haram.
Adapun bacaan Allohu Akbar dalam sholat itu terbagi dua, pertama takbiratul ihram yaitu seperti yang diatas tadi, kemudian yang kedua adalah takbir intikol artinya ucapan/ lafadz Allohu Akbar untuk memindahkan gerakan-gerakan sholat misalnya dari berdiri mau ruku maka bacakan Allohu Akbar, dari ruku ke i'tidal, dari i'tidal ke sujud dan seterusnya dengan kedudukan hukum takbirotul ihram itu wajib karena termasuk rukun sholat dan takbir intikol itu hukumnya sunat.
Setelah kita selesai membacakan takbirotul ihram kemudian di lanjutkan dengan bacaan doa iftitah yang artinya adalah memohon kepada Alloh di awal pertama kali pelaksanaan sholat dan bacaan sholat lainnya dengan hukum membaca doa iftitah itu adalah sunat dengan syarat antara bacaan takbirotul ihram dan doa iftitah tidak terpisah oleh kalimat/ lafadz apapun. Namun kalau seandainya sudah terpisah dengan kalimat yang lain walaupun ada kaitannya dengan bacaan sholat seperti bacaan amin maka gugurlah hukum sunatnya, dalam arti tidak usah membaca doa iftitah karena hukumnya jadi mubah tidak akan mendapatkan ganjaran apa-apa.
Dengan dalil hukum membaca Doa Iftitah sebagai mana Rosululloh SAW bersabda:
كان رسول الله صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إذا كبَّر في الصلاة؛ سكتَ هُنَيَّة قبل أن يقرأ. فقلت: يا رسول الله! بأبي أنت وأمي؛ أرأيت سكوتك بين التكبير والقراءة؛ ما تقول؟ قال: ” أقول: … ” فذكره
Artinya : “Biasanya Rasulullah Shallallahu’alaihi Wasallam setelah bertakbir ketika shalat, ia diam sejenak sebelum membaca ayat. Maka aku pun bertanya kepada beliau, wahai Rasulullah, kutebus engkau dengan ayah dan ibuku, aku melihatmu berdiam antara takbir dan bacaan ayat. Apa yang engkau baca ketika itu adalah:… (beliau menyebutkan doa istiftah)” (Muttafaqun ‘alaih)
Adapun bacaan doa iftitah itu bermacam-macam ada yang pendek ada juga yang panjang, dan ada bacaan doa iftitah orang NU dan Muhammadiyah, nah untuk itu kami disini akan menyajikan bacaan doa iftitah pendek dalam bahasa arab, latin lengkap beserta artinya, barangkali masih ada saudara kami dimana pun berada yang masih belum faham atau karena mungkin lupa lagi bacaan doa iftitah beserta artinya seperti di bawah ini:
Bacaan Doa Iftitah Orang NU
Allaahu Akbaru kabiiraw-walhamdu lillaahi katsiiran, wa subhaanallaahi bukrataw-wa’ashiila. Innii wajjahtu wajhiya lilladzii fatharas-samaawaati wal ardha haniifam-muslimaw-wamaa anaa minal musyrikiina. Inna shalaatii wa nusukii wa mahyaaya wa mamaatii lillaahi Rabbil ‘aalamiina. Laa syariikalahu wa bidzaalika umirtu wa anaa minal muslimiina.
Artinya :Allah Maha Besar dengan sebesar-besarnya. Segala puji yang sebanyak-banyaknya bagi Allah. Maha Suci Allah pada pagi dan petang hari. Aku menghadapkan wajahku kepada Tuhan yang telah menciptakan langit dan bumi dengan segenap kepatuhan dan kepasrahan diri, dan aku bukanlah termasuk orang-orang yang menyekutukan-Nya. Sesungguhnya sholatku, ibadahku, hidup dan matiku hanyalah kepunyaan Allah, Tuhan semesta alam, yang tiada satu pun sekutu bagi-Nya. Dengan semua itulah aku diperintahkan dan aku adalah termasuk orang-orang yang berserah diri (muslim).
Bacaan Doa Iftitah Muhammadiyah
Artinya :“Ya Allah, jauhkanlah antara aku dan kesalahanku sebagaimana Engkau telah menjauhkan antara timur dan barat. Ya Allah, sucikanlah kesalahanku sebagaimana pakaian yang putih disucikan dari kotoran. Ya Allah, cucilah kesalahanku dengan air, salju, dan air dingin”
Demikian yang dapat kami sampaikan bacaan takbiratul Ihram dan doa iftitah sholat fardhu yang benar sesuai ajaran Rosululloh SAW, begitu juga kami sajikan artikel yang lainnya seperti doa nisfu sy'aban, membaca doa qunut sholat shubuh atau doa qunut nazilah, semoga dengan adanya artikel kami ini ada manfaatnya bagi kita semua terutama yang masih belajar semoga cepat memahaminya.
Adapun bacaan Allohu Akbar dalam sholat itu terbagi dua, pertama takbiratul ihram yaitu seperti yang diatas tadi, kemudian yang kedua adalah takbir intikol artinya ucapan/ lafadz Allohu Akbar untuk memindahkan gerakan-gerakan sholat misalnya dari berdiri mau ruku maka bacakan Allohu Akbar, dari ruku ke i'tidal, dari i'tidal ke sujud dan seterusnya dengan kedudukan hukum takbirotul ihram itu wajib karena termasuk rukun sholat dan takbir intikol itu hukumnya sunat.
Setelah kita selesai membacakan takbirotul ihram kemudian di lanjutkan dengan bacaan doa iftitah yang artinya adalah memohon kepada Alloh di awal pertama kali pelaksanaan sholat dan bacaan sholat lainnya dengan hukum membaca doa iftitah itu adalah sunat dengan syarat antara bacaan takbirotul ihram dan doa iftitah tidak terpisah oleh kalimat/ lafadz apapun. Namun kalau seandainya sudah terpisah dengan kalimat yang lain walaupun ada kaitannya dengan bacaan sholat seperti bacaan amin maka gugurlah hukum sunatnya, dalam arti tidak usah membaca doa iftitah karena hukumnya jadi mubah tidak akan mendapatkan ganjaran apa-apa.
Dengan dalil hukum membaca Doa Iftitah sebagai mana Rosululloh SAW bersabda:
كان رسول الله صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إذا كبَّر في الصلاة؛ سكتَ هُنَيَّة قبل أن يقرأ. فقلت: يا رسول الله! بأبي أنت وأمي؛ أرأيت سكوتك بين التكبير والقراءة؛ ما تقول؟ قال: ” أقول: … ” فذكره
Artinya : “Biasanya Rasulullah Shallallahu’alaihi Wasallam setelah bertakbir ketika shalat, ia diam sejenak sebelum membaca ayat. Maka aku pun bertanya kepada beliau, wahai Rasulullah, kutebus engkau dengan ayah dan ibuku, aku melihatmu berdiam antara takbir dan bacaan ayat. Apa yang engkau baca ketika itu adalah:… (beliau menyebutkan doa istiftah)” (Muttafaqun ‘alaih)
Adapun bacaan doa iftitah itu bermacam-macam ada yang pendek ada juga yang panjang, dan ada bacaan doa iftitah orang NU dan Muhammadiyah, nah untuk itu kami disini akan menyajikan bacaan doa iftitah pendek dalam bahasa arab, latin lengkap beserta artinya, barangkali masih ada saudara kami dimana pun berada yang masih belum faham atau karena mungkin lupa lagi bacaan doa iftitah beserta artinya seperti di bawah ini:
Bacaan Doa Iftitah Orang NU
اَللهُ أَكْبَرُ كَبِيْرًا وَالْحَمْدُ ِللهِ كَثِيْرًا وَسُبْحَانَ اللهِ بُكْرَةً وَأَصِيْلاً. إِنِّىْ وَجَّهْتُ وَجْهِيَ لِلَّذِيْ فَطَرَالسَّمَاوَاتِ وَاْلأَرْضَ حَنِيْفًا مُسْلِمًا وَمَا أَنَا مِنَ الْمُشْرِكِيْنَ. إِنَّ صَلاَتِيْ وَنُسُكِيْ وَمَحْيَايَ وَمَمَاتِيْ ِللهِ رَبِّ الْعَالَمِيْنَ. لاَشَرِيْكَ لَهُ وَبِذلِكَ أُمِرْتُ وَأَنَا مِنَ الْمُسْلِمِيْنَ.
Allaahu Akbaru kabiiraw-walhamdu lillaahi katsiiran, wa subhaanallaahi bukrataw-wa’ashiila. Innii wajjahtu wajhiya lilladzii fatharas-samaawaati wal ardha haniifam-muslimaw-wamaa anaa minal musyrikiina. Inna shalaatii wa nusukii wa mahyaaya wa mamaatii lillaahi Rabbil ‘aalamiina. Laa syariikalahu wa bidzaalika umirtu wa anaa minal muslimiina.
Artinya :Allah Maha Besar dengan sebesar-besarnya. Segala puji yang sebanyak-banyaknya bagi Allah. Maha Suci Allah pada pagi dan petang hari. Aku menghadapkan wajahku kepada Tuhan yang telah menciptakan langit dan bumi dengan segenap kepatuhan dan kepasrahan diri, dan aku bukanlah termasuk orang-orang yang menyekutukan-Nya. Sesungguhnya sholatku, ibadahku, hidup dan matiku hanyalah kepunyaan Allah, Tuhan semesta alam, yang tiada satu pun sekutu bagi-Nya. Dengan semua itulah aku diperintahkan dan aku adalah termasuk orang-orang yang berserah diri (muslim).
Bacaan Doa Iftitah Muhammadiyah
اللَّهُمَّ بَاعِدْ بَيْنِي وَبَيْنَ خَطَايَايَ، كَمَا بَاعَدْتَ بَيْنَ المَشْرِقِ وَالمَغْرِبِ، اللَّهُمَّ نَقِّنِي مِنَ الخَطَايَا كَمَا يُنَقَّى الثَّوْبُ الأَبْيَضُ مِنَ الدَّنَسِ، اللَّهُمَّ اغْسِلْ خَطَايَايَ بِالْمَاءِ وَالثَّلْجِ وَالبَرَدِ
Artinya :“Ya Allah, jauhkanlah antara aku dan kesalahanku sebagaimana Engkau telah menjauhkan antara timur dan barat. Ya Allah, sucikanlah kesalahanku sebagaimana pakaian yang putih disucikan dari kotoran. Ya Allah, cucilah kesalahanku dengan air, salju, dan air dingin”
Demikian yang dapat kami sampaikan bacaan takbiratul Ihram dan doa iftitah sholat fardhu yang benar sesuai ajaran Rosululloh SAW, begitu juga kami sajikan artikel yang lainnya seperti doa nisfu sy'aban, membaca doa qunut sholat shubuh atau doa qunut nazilah, semoga dengan adanya artikel kami ini ada manfaatnya bagi kita semua terutama yang masih belajar semoga cepat memahaminya.